Siapa yang tak kenal dengan teh? Hampir orang
diseluruh dunia mengenal minuman ini. Karena begitu banyak penyukanya. Berbagai
macam jenis teh pun bisa dijumpai dewasa ini. Dari mulai teh hitam, teh hijau, teh
oolong, teh putih, teh herbal, dan juga Flavored tea.
Dengan begitu banyak jenis teh yang bisa dinikmati.
Banyak pula khasiat yang diberikan oleh teh. Seperti halnya teh hijau,
kandungan antioksidan bernama karekin mampu mengobati penyakit kanker dan
jantung. Selain itu, rutin mengkonsumsi teh hitam yang memiliki konsentrasi
antioksidan yang tinggi dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol.
Dilansir dari New York Times menyatakan, dalam studi
yang dipublikasikan di The European Heart Journal, para peneliti menguji 16
orang dewasa sehat yang diminta minum secangkir teh hitam, teh hitam dicampur
sedikit susu tanpa lemak, serta air yang dimasak. Kemudian fungsi vaskular para
responden diukur.
Jika dibandingkan dengan air, teh hitam secara
signifikan meningkatkan fungsi arteri. Tetapi penambahan sedikit susu malah
menyebabkan khasiat teh itu tidak tampak.
Para peneliti kemudian mengulanginya pada tikus dan
mendapatkan hasil yang sama. Menurut para ahli, protein dalam susu akan
mengikat dan menetralisir antioksidan dalam teh. Susu malah berbanding terbalik
dengan manfaat teh bagi fungsi vaskular.
Kerugian tersebut bukan cuma disebabkan oleh susu
sapi saja, tapi juga oleh susu kedelai. Protein dalam susu kedelai juga
menetralisir antioksidan teh. Karena itu jika ingin mendapatkan manfaat
kesehatan dari teh, mungkin teh dan susu sebaiknya diminum terpisah.
Nah, sekarang mau pilih yang mana? Minum teh dengan
susu yang nikmat tapi tak berkhasiat. Atau minum teh tanpa tambahan susu tapi
menyehatkan? Semua terserah pada anda.
Sumber : Jengker.com
2 comments:
wah itu malah kebiasaan saya mbak, teh di campur susu... salah ternyata
pilih enak tapi gak bermanfaat atau sehat tapi tidak terlalu enak?
Post a Comment