Wednesday, April 2, 2014

Nobody's Boy, Karya Klasik, Masih Asyik


Nobody's Boy (Sebatang Kara) Karya klasik terbitan tahun 1878. Penulisnya berasal dari Prancis, HECTOR MALOT(20 Mei 1830 - 17 Juli 1907). Buku ini sangat terkenal sebagai buku anak-anak. Meskipun sebenarnya tidak dimaksud demikian.

Buku ini berkisah tentang perjalan seorang anak bernama Remi yang sejak kecil tinggal di Chavanon, kota termiskin di Prancis. Selama 8 tahun diasuh oleh wanita baik hati bernama Ibu Barberin. Kehidupan Remi berubah Ketika Jerome, suami Ibu Barberin Pulang dari Kota Perancis. Kepulangan Jerome mengungkapkan bahwa Remi ternyata bukan anak kandung mereka. Kenyataan pahit harus diterima Remi. Jerome yang cacat karena kecelakaan kerja merasa keberatan mengasuh Remi. Memutuskan untuk menjual Remi kepada seorang laki-laki tua.

Laki-laki tua yang bernama Signor Vitalis memiliki seekor monyet bernama Pretty-Heart dan 3 ekor anjing yang bernama Capi, dulcie, dan Signor Zerbino. Mereka bersama-sama berpindah-pindah tempat untuk melakukan pertunjukkan. Remi, menjadi salah satu bagian dari mereka. Di pertunjukan komedi pertamanya, dia berperan sebagai pelayan monyet yang tolol. Bahkan karena kehebatannya, Remi pun mendapat pujian dari Signor Vitalis.

Cerita fiksi legendaris yang sangat luar biasa, nggak bakal nyesel dech kalau baca buknya.
Nobody's Boy (Sebatang Kara) Karya klasik terbitan tahun 1878. Penulisnya berasal dari Prancis, HECTOR MALOT(20 Mei 1830 - 17 Juli 1907). Buku ini sangat terkenal sebagai buku anak-anak. Meskipun sebenarnya tidak dimaksud demikian.

Buku ini berkisah tentang perjalan seorang anak bernama Remi yang sejak kecil tinggal di Chavanon, kota termiskin di Prancis. Selama 8 tahun diasuh oleh wanita baik hati bernama Ibu Barberin. Kehidupan Remi berubah Ketika Jerome, suami Ibu Barberin Pulang dari Kota Perancis. Kepulangan Jerome mengungkapkan bahwa Remi ternyata bukan anak kandung mereka. Kenyataan pahit harus diterima Remi. Jerome yang cacat karena kecelakaan kerja merasa keberatan mengasuh Remi. Memutuskan untuk menjual Remi kepada seorang laki-laki tua.

Laki-laki tua yang bernama Signor Vitalis memiliki seekor monyet bernama Pretty-Heart dan 3 ekor anjing yang bernama Capi, dulcie, dan Signor Zerbino. Mereka bersama-sama berpindah-pindah tempat untuk melakukan pertunjukkan. Remi, menjadi salah satu bagian dari mereka. Di pertunjukan komedi pertamanya, dia berperan sebagai pelayan monyet yang tolol. Bahkan karena kehebatannya, Remi pun mendapat pujian dari Signor Vitalis.

Cerita fiksi legendaris yang sangat luar biasa, nggak bakal nyesel dech kalau baca buku ini. Buku yang mampu membuat kita bersyukur dengan apa yang kita miliki. Sangat cocok untuk bacaan anak-anak. 

1 comment:

dede tripurnadi said...

beli novel'y dimana? info donkk