Aylla: Dua Satu

Rasanya waktu berjalan dengan cepat. Sekarang aja usiaku udah 21 tahun. Yang bisa dikatakan bukan lagi ABG labil lagi. Udah dewasa! Dan memang 21 Februari 2014 ini masih bisa kurasakan dengan pacarku tercinta. Yaiyalah kalau gak cinta ngapain dipacarin! Tahun lalu memang sama dia. Tahun ini masih sama! Harapanku sich semoga ditahun-tahun berikutnya bisa dirayakan sama dia lagi. Ya,,, kalau memang ditakdirkan untuk berjodoh pasti bisa tetap bersama.

Rasa takut memang sempat mampir di pikiran. Ingat 3 tahun lalu, ulangtahun ke 18 yang cukup suram karena disakiti pacar. Gara-gara pacarku sensi, yang cemburu buta dan salah paham. Akhirnya ngambeg dan gak kabar-kabar. Di hari Jum’at yang panas datang mengetuk pintu, dan ternyata kunci rumah disembunyikan Bude. Dan ketika pintu terbuka dia sudah datang dengan 1 kotak kadok dan 1 kotak berisi kue tar dan dua lilin yang masih terbungkus. Lalu mau pulang lagi! Ngapai Cuma nganter doang? Akhirnya aku minta maaf dan bla bla bla aku berterimakasih. Oh sayangku... memang dia benar-benar #Istimewa.

Jadi, aku memutuskan untuk tiup lilin dan potong kuenya dilakukan di radio. Ya, nanti setelah selesai. Kan lumayan ada mbak Nana yang bisa disuruh njepret-njepret. Hemm.... dimanfaatin aja :D Hehehe...

Ya meskipun diliputi dengan tangis air mata yang nggak penting, tapi tetep pacarku yang satu ini selalu memberikan sesuatu yang spesial diantara tangis yang ada.