Diskusi Perpustakaan Umum Bojonegoro

Perpustakaan Umum Bojonegoro

Jum’at 09 Desember 2011 di Hotel MCM Bojonegoro diadakan diskusi yang membahas perpustakaan daerah di Bojonegoro. Diskusi dimulai Pukul 09.00 pagi yang dibuka oleh mbak Sekar, yang memberikan inisiatif supaya Perpustakaan bisa menjadi ciri khas dan penanda bagi pemerintah Bojonegoro. Diskusi kali ini diikuti oleh para pengurus perpusatakaan diseluruh daerah Bojonegoro, baik pengurus perpusatakaan desa maupun perpusatakaan sekolah. Serta komunitas yang mendukung adanya Perpusatakaan seperti BloggerBojonegoro dan Sindikat Baca.

Selanjutnya, acara diisi oleh Pak Mustam, selaku Kepala Perpustakaan Umum Bojonegoro. Yang merancanakan memperluas jangkauan perpustakaan dengan cara bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan

perguruan tinggi di Daerah Bojonegoro serta melakukan kerjasama dengan Forum-forum dan Komunitas-komunitas yang bisa mengenalkan dan menumbuhkan minat baca masyarakat. Dan juga melakukan pengembanagn sarana dan prasarana perpustakaan, supaya pengunjung merasa lebih nyaman berada di perpustakaan.

Mas Fabi. SelakuRektor IKJ Jakarta menyatakan bahwa, “Perpustakaan adalah merupakan sarangnya Informasi bukan hanya sekedar tumpukan buku-buku”. Perpustakaan bisa menjadi icon/ciri khas suatu daerah, sumber informasi, tempat bertemu dan berkumpul. Dengan adanya suatu komunitas di dalam suatu Perpustakaan bisa dijadikan tempat belajar, lomba-lomba, dan sharing antar teman. Banyak Perpustakaan di negara-negara maju yang unik dan sangat menarik. Menjadikan perpustakaan itu menjadi daya tarik masyrakat. Dengan arsitektur bangunan yang menarik dan unilk serta fasilitas-fasilitas pendukung yang menjadikan pengunjung merasa nyaman berada di perpustakaan.

Acara di tunda sementara untuk istirahat dan melakukan ibadah sholat jum'at dan Duhur. Selesai sholat, dilaksanakan makan siang bersama-sama dengan menu yang enak dan lezat. Setelah makan siang, dilakukan diskusi dengan cara membagi seluruh peserta diskusi menjadi 3 kelompok. Yang membahas tentang kondisi dan pengembangan perpusatakaan. Gedung yang layak, fasilitas yang memadai, program kegiatan perpusatakaan yang akan dijalankan. Dengan melakukan sosialisasi dan pembinaan para pustakawan desa diharapkan bisa memajukan perpusatakaan didaerah Bojonegoro.