Monday, June 1, 2015

Eksim Bisa Sembuh


Hydrocortisone dan Eksim
Hampir semua kulitku sangat sensitif. Salah makan, stres berlebihan, kurang kebersihan, bahkan setelah menyentuh beberapa hal akan membuat kulitku terasa gatal. Sejak kecil aku memang sering mengalami gatal-gatal di kulit. Karena memang faktor keturunan. Semua anggota keluargaku mengalami masalah kulit. Meskipun memang bisa dikatakan tidak terlalu parah, tidak terlalu nampak namun semua sering mengalami. Ketika cuaca terlalu dingin, beberapa bagian tubuh Mamah akan terasa gatal. Kalau ayah, sering makan telur pasti akan merasa gatal-gatal dibeberapa bagian tubuh. Adikku yang paling kecil sampai saat ini mengalami masalah kulit yang sudah ganti dokter sampai 5 kali tapi tidak kunjung sembuh. Adikku yang cewek, sejak kecil telapak kakinya pecah-pecah dan ketika terkena air kotor sering mengalami gatal-gatal. Aku sendiri, digigit nyambuk atau semut bisa bentol-bentol dan gak sembuh-sembuh kalau nggak segera dikasih minyak kayu putih atau sejenisnya. Terkena air cucian kakiku gampang sekali pecah-pecah dan gampang terkena kutu air yang menyebabkan sela-sela jari memerah dan gatal sekali. Biasanya aku mengolesinya dengan salep Oskasal atau Salep 88. Itupun butuh waktu cukup lama untuk sembuh. Apalagi kalau aku masih sering terkena air kotor. Jadilah makin nggak sembuh-sembuh. Yang aku bilang air kotor merupakan air bekas cucian. Sedikit merepotkan memang. Seorang wanita yang pekerjaannya bersih-bersih rumah, nyuci baju, nyuci piring, ngepel lantai. Sedangkan aku yang jarang melakukannya, bisa dikatakan jarang sekali terkena detergen tapi tetap saja kulit tangan dan kakiku benar-benar sensitif banget.


Beberapa bulan terakhir aku mengeluhkan gatal-gatal ditangan. Tepatnya di jari kelingking. Rasanya gatal, merah, mrintis kecil-kecil dan lama kelamaan agak kasar. Memang tanganku bisa dikatakan halus jika dibandingkan tangan teman-temanku. Hehehe... Tapi ya gitu tipis banget. Udah kayak tangan bayi. Nah jadinya kalau ada yang kasar pasti bakal kerasa banget. Apalagi kalau ditambah rasa gatal. Duh... benar-benar menyiksa. Kadang-kadang aku kasih salep 88 tapi nggak ada perubahan apa-apa. Setiap kena sabun pasti gatal. Ini benar-benar membuatku galau tingkat dewa. 

Setiap hari Selasa selalu ada dialog bersama Dokter. Yang belum tahu tak kasih tau ya... Aku adalah seorang penyiar disalah satu Radio Swasta di Bojonegoro. Aku beruntung bisa diberikan kesempatan berdialog bersama dokter dengan begitu banyak ilmu yang bisa aku dapatkan. Setiap Minggunya dokternya selalu ganti-ganti. Semuanya dokter spesialis berbagai macam penyakit dan beberapa ahli gizi dari Rumah sakit umum.

Hari itu jadwalnya berdialog dengan Dokter spesialis kulit dan kelamin. Sebelum dialog dimulai aku sempat menanyakan tentang kulitku ini. Dokter memeriksa dan aku pun mengatakan kalau kena detergen pasti terasa gatal. Akhirnya aku disuruh beli Salep Hydrocortisone. Dokter bilang harganya murah. Tanganku nggak boleh terkena detergen, sabun mandi juga nggak boleh yang biasa. Disuruh pakai sabun bayi. Setiap 2 jam sekali harus menggunakan body lotion untuk melembabkan kulitku. Disuruh pakai Vaseline. Duhh padahal Vaseline lumayan mahal. Aku sih pakai Citra yang harganya lumayan terjangkau sih.

Jadi, kalau mau nyuci piring atau nyuci baju harus pakai sarung tangan supaya nggak kena detergen secara langsung. Dan harus mengganti sabun mandi dengan sabun bayi. Ini benar-benar merepotkan. Aku pikir dengan menggunakan Salep Hydrocortisone secara teratur bisa cepat sembuh meskipun terkena detergen. Ternyata TIDAK. Setelah sebulan tetep aja nggak ada perubahan. Penyebabnya tentu saja pada diriku sendiri yang nggak mau mematuhi larangan Pak Dokter. 

Setiap siaran radio aku sering memberikan tips-tips kesehatan untuk pendengar. Biasanya aku mendapatkannya di internet. Ada juga beberapa tips dari penyiar lama yang disimpan di komputer siaran. Saat internetnya error aku membaca tips-tips di komputer siaran dan nggak sengaja membaca artikel mengenai Eksim.

Apa itu Eksim? Aku masih belum familiar dengan kata itu. Ahirnya akupun mencari di Internet ketika pulang siaran.  Eksim merupakan penyakit kulit. Dan ketika aku membacanya dengan seksama. Sepertinya aku menderita Eksim. Dulu juga pernah di kaki kanan, tepatnya di jari kelingking. Bahkan sampai menular ke seluruh jari. Waktu itu aku masih kelas 5 SD. Dan bahkan membuatku sampai nggak bisa pakai sepatu. Gatal, bernanah dan bau. Membuatku takut karena aku berfikir aku akan kehilangan jari-jariku. Berganti-ganti dokter sudah kualami. Meskipun pada akhirnya bisa sembuh dengan waktu yang cukup lama. Sekitar setahun. Ternyata penyakit kulit yang mengerikan itu datang lagi saat aku kelas 11. Berganti dokter, minum obat, menghindari makanan laut, telur, ayam, dll. Merasakan gatal, harus tetap pakai kaos kaki dan sepatu. Menutupinya dari teman-teman. Biar bagaimanapun aku malu jika mereka tau keadaan kakiku. Jadi aku menyembunyikannya meskipun harus menahan rasa sakit selam setahun. Melihat gambar dan ciri-ciri eksim di Internet aku menyimpulkan jika aku terkena eksim basah waktu itu.

Saat ini yang aku derita adalah eksim kering. Mungkin nggak separah dulu. Tapi beberapa kali aku harus merasakan gatal di jari kelingkingku ini. Aku agak takut karena jari tengahku sepertinya sedikit kasar, menunjukkan kalau akan tertular. Aku tahu kalau ini akan sembuh. Tapi dalam waktu yang relatif lama. Orang yang bersalaman denganku mungkin nggak begitu sadar. Karena memang nggak begitu parah. Nggak menular. Tapi ya itu, aku sering tiba-tiba merasa gatal. Pernah aku merasa perih luar biasa karena air perasan jeruk nipis mengenai kulit yang terkena eksim. Perih sekali rasanya. Lalu setelah aku mencucinya. Barulah terasa sangat gatal. 

Eksim yang aku derita merupakan eksim ringan dengan gejala :
  1. Kulit memerah dan kering
  2. Jika disentuh seperti bersisik dan kasar
  3. Terasa gatal
Beberapa hal yang membuat eksim kering yang aku derita semakin memburuk :
  1. Terkena Detergen pencuci pakaian
  2. Sabun mandi, karena sabun mandi juga mengandung banyak detergen.
  3. Stress, ketika sedang banyak pikiran kulit akan terasa gatal
  4. Gangguan Emosi
  5. Penggaruh penggosokan, karena gatal aku sering menggosok dengan keras bagian yang terkena eksim
Sebenarnya ketika terkena eksim sebagikanya memang menghindari beberapa makanan seperti :
  1. Susu sapi
  2. Ikan
  3. Telur
  4. Jeruk
Selain menghindari beberapa hal yang akan menyebabkan eksim semakin memburuk tentu saja harus ada pengobatan supaya eksim bisa cepat diatasi.
  1. Usahakan supaya kulit tidak terlalu kering, biasanya aku menggunakan body lotion setiap merasa kulit tanganku mulai kering. 
  2. Pada area kulit yang terinfeksi juga aku olesi krim Hydrocortisone seperti yang dianjurkan dokter kulit.



 






No comments: