Jangan pernah merasa berkecil hati ketika hubungan cintamu tidak mendapat
restu dari orang tua. Jangan terburu-buru mengambil langkah yang bisa jadi,
justru akan merugikan kehidupan kita. Ketika orangtua tidak merestui hubungan
kita. Coba lihat sisi baik dan buruk dari masalah ini.
1.
Motivasi
Hubungan Cinta Yang Kamu Jalani
Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengetahui dulu
motivasi apa yang menyebabkan kamu memilih dia menjadi pacarmu? Apa tujuan dari
hubungan yang kamu jalin. Apakah tujuannya hanya untuk sekedar gila-gilaan,
biar lebih dipandang sebagai ce/co gaul, atau mungkin ada motivasi lain yang
lebih tinggi, misalnya karena kamu menginginkan dia menjadi istri/suami? Dengan
mengetahui motivasi sebenarnya dari sebuah hubungan, kamu bakal lebih
mengetahui apakah kamu emang benar-benar
cinta sama dia? Atau justru cinta yang kamu rasakan, cuma sekedar perasaan
kagum sesaat saja?
Nah, bila kamu telah mengetahui apa sebenarnya motivasi dari
hubungan cintamu, dijamin kamu bakal lebih mudah untuk menghadapi ketidaksetujuan
dari orang tua.
2.
Apakah
ini Benar-Benar Cinta?
Sekali lagi, tanya pada diri kamu sendiri, apakah yang kamu rasakan
adalah benar-benar cinta? Apakah kamu benar-benar sayang sama dia? Saat kamu
jatuh cinta pada seseorang, kita akan selalu memandang semua hal itu mungkin
dan bisa dilakukan. Dengan kekuatan cinta, kamu bisa lebih bersemangat, apa
yang tadinya terasa tidak mungkin menjadi mungkin.
Tapi ketika tiba-tiba orang tua tidak setuju dengan hubungan kamu,
maka akan dengan mudahnya kamu menyalahkan mereka, dan menganggap mereka tidak
mengerti dengan perasaan yang kamu alami.
3.
Apa Sebab
ketidaksetujuan Orang Tua
Cari tahu latar belakang dari kehidupan orang tua kamu dan kemudian
bandingkan dengan latar belakang dari pacar kamu, karena biasanya perbedaan
latar belakang seringkali menjadi penyebab utama dari ketidaksetujuan orang
tua. Ada banyak alasan yang bisa menyebabkan orang tua tidak merestui hubungan
kamu, dan itu semua harus kamu cari tahu apa motivasi dari alasan-alasan
tersebut.
4.
Jika
Orang Tua Kita Ternyata Salah
Orang tua juga manusia, tidak selamanya mereka selalu benar. Bila
ternyata ketidaksetujuan mereka lebih dilatar belakangi karena masalah racis
(perbedaan suku, warna kulit dst), kelas sosial, atau bahkan perbedaan
pekerjaan (misal dia kurang mapan dibandingkan dengan kamu). Bila itu semua
yang menjadi alasan, maka sudah selayaknya kita berjuang mempertahankan
hubungan cinta kita dan tidak begitu saja menyerah dan setuju dengan
ketidaksetujuan orang tua kita.
Orang tua mungkin merasa khawatir bila ternyata hubungan cinta kita
justru akan membuat kamu sengsara, atau membuat kamu dikucilkan dari pergaulan
masyarakat. Dan terkadang orang tua mempergunakan “aturan” atau “tata sosial”
zaman dulu, yang terkadang kurang relevan dengan keadaan zaman sekarang.
Bila ternyata semua ini yang menjadi penyebab ketidaksetujuan orang
tua kita, maka sudah sewajarnya kita bisa memberikan argumen yang tepat pada
mereka untuk mempertahankan hubungan cinta kita. Bagaimanapun ketidaksetujuan
yang disebabkan karena masalah rasis, kelas sosial sangat tidak bisa
dibenarkan, meskipun itu semua datang dari orang tua kamu sendiri.
5.
Jika
Orang Tua Kita Ternyata Benar
Tidak ada yang lebih mengenal kamu, selain orang tuamu sendiri.
Bahkan orang tua lebih tahu dan mengerti kamu dibandingkan dirimu sendiri. Dan
mungkin saja, karena kamu sedang dibutakan oleh yang namanya cinta, hingga apa
yang dilihat sebagai sisi buruk oleh orang tuamu justru kamu tidak bisa
menyadarinya. Yang kamu lihat hanya sisi baik dan pandangan bahwa cinta itu
selalu indah.
6.
Menemukan
Jalan Keluar
Seperti dikatakan di awal tadi, cinta itu indah dan bisa membuat
hidup lebih bersemangat dan lebih baik. Bila ternyata cinta yang kamu jalani
sekarang ini memang benar-benar membuat hidupmu lebih baik, lebih nyaman, dan
pacar kita benar-benar sayang sama kamu dan memberikan efek positif pada
kehidupanmu, sudah sewajarnya kamu mempertahankan hubungan cinta ini, meskipun
orang tua tidak setuju.
Tapi ketika hubungan cinta dirasakan mulai “membahayakan” kehidupan
pribadi kamu, ada baiknya kita berpikir ulang, apakah perlu kamu mempertahankan
cinta ini? Perlu diingat baik-baik, kita tidak harus kehilangan hidup kita
hanya karena kita jatuh cinta dan membina sebuah hubungan. Keluarga, teman dan
kuliah atau sekolah kita, masih sangat penting bagi kehidupan kita. Membina sebuah
hubungan cinta, tidak berarti bahwa kita mesti kehilangan itu semua. Bila kita
mulai merasakan bahwa kita mulai kehilangan hidup kita, sudah waktunya kita
berpikir untuk mengakhiri hubungan cinta ini.
Orang tua selalu mengharapkan yang terbaik buat kita, hadapilah
ketidaksetujuan orang tua dengan kepala dingin dan sikap yang kooperatif. Boleh
jadi mereka tidak suka dengan pacar kita, tapi suatu hari nanti mereka pasti
akan bisa menerima hubungan cinta kita, bila kita mampu membuktikan bahwa apa
yang kita lakukan bisa membuat kehidupan
kita lebih baik dan lebih indah untuk dijalani.
No comments:
Post a Comment