Wednesday, October 24, 2012

6 Tindakan Ketika Tidak Mendapat Restu Pacara Oleh Ortu



Jangan pernah merasa berkecil hati ketika hubungan cintamu tidak mendapat restu dari orang tua. Jangan terburu-buru mengambil langkah yang bisa jadi, justru akan merugikan kehidupan kita. Ketika orangtua tidak merestui hubungan kita. Coba lihat sisi baik dan buruk dari masalah ini.

1.      Motivasi Hubungan Cinta Yang Kamu Jalani
Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengetahui dulu motivasi apa yang menyebabkan kamu memilih dia menjadi pacarmu? Apa tujuan dari hubungan yang kamu jalin. Apakah tujuannya hanya untuk sekedar gila-gilaan, biar lebih dipandang sebagai ce/co gaul, atau mungkin ada motivasi lain yang lebih tinggi, misalnya karena kamu menginginkan dia menjadi istri/suami? Dengan mengetahui motivasi sebenarnya dari sebuah hubungan, kamu bakal lebih mengetahui apakah kamu emang  benar-benar cinta sama dia? Atau justru cinta yang kamu rasakan, cuma sekedar perasaan kagum sesaat saja?
Nah, bila kamu telah mengetahui apa sebenarnya motivasi dari hubungan cintamu, dijamin kamu bakal lebih mudah untuk menghadapi ketidaksetujuan dari orang tua.

2.      Apakah ini Benar-Benar Cinta?
Sekali lagi, tanya pada diri kamu sendiri, apakah yang kamu rasakan adalah benar-benar cinta? Apakah kamu benar-benar sayang sama dia? Saat kamu jatuh cinta pada seseorang, kita akan selalu memandang semua hal itu mungkin dan bisa dilakukan. Dengan kekuatan cinta, kamu bisa lebih bersemangat, apa yang tadinya terasa tidak mungkin menjadi mungkin.
Tapi ketika tiba-tiba orang tua tidak setuju dengan hubungan kamu, maka akan dengan mudahnya kamu menyalahkan mereka, dan menganggap mereka tidak mengerti dengan perasaan yang kamu alami.


3.      Apa Sebab ketidaksetujuan Orang Tua
Cari tahu latar belakang dari kehidupan orang tua kamu dan kemudian bandingkan dengan latar belakang dari pacar kamu, karena biasanya perbedaan latar belakang seringkali menjadi penyebab utama dari ketidaksetujuan orang tua. Ada banyak alasan yang bisa menyebabkan orang tua tidak merestui hubungan kamu, dan itu semua harus kamu cari tahu apa motivasi dari alasan-alasan tersebut.

4.      Jika Orang Tua Kita Ternyata Salah
Orang tua juga manusia, tidak selamanya mereka selalu benar. Bila ternyata ketidaksetujuan mereka lebih dilatar belakangi karena masalah racis (perbedaan suku, warna kulit dst), kelas sosial, atau bahkan perbedaan pekerjaan (misal dia kurang mapan dibandingkan dengan kamu). Bila itu semua yang menjadi alasan, maka sudah selayaknya kita berjuang mempertahankan hubungan cinta kita dan tidak begitu saja menyerah dan setuju dengan ketidaksetujuan orang tua kita.
Orang tua mungkin merasa khawatir bila ternyata hubungan cinta kita justru akan membuat kamu sengsara, atau membuat kamu dikucilkan dari pergaulan masyarakat. Dan terkadang orang tua mempergunakan “aturan” atau “tata sosial” zaman dulu, yang terkadang kurang relevan dengan keadaan zaman sekarang.
Bila ternyata semua ini yang menjadi penyebab ketidaksetujuan orang tua kita, maka sudah sewajarnya kita bisa memberikan argumen yang tepat pada mereka untuk mempertahankan hubungan cinta kita. Bagaimanapun ketidaksetujuan yang disebabkan karena masalah rasis, kelas sosial sangat tidak bisa dibenarkan, meskipun itu semua datang dari orang tua kamu sendiri.

5.      Jika Orang Tua Kita Ternyata Benar
Tidak ada yang lebih mengenal kamu, selain orang tuamu sendiri. Bahkan orang tua lebih tahu dan mengerti kamu dibandingkan dirimu sendiri. Dan mungkin saja, karena kamu sedang dibutakan oleh yang namanya cinta, hingga apa yang dilihat sebagai sisi buruk oleh orang tuamu justru kamu tidak bisa menyadarinya. Yang kamu lihat hanya sisi baik dan pandangan bahwa cinta itu selalu indah.

6.      Menemukan Jalan Keluar
Seperti dikatakan di awal tadi, cinta itu indah dan bisa membuat hidup lebih bersemangat dan lebih baik. Bila ternyata cinta yang kamu jalani sekarang ini memang benar-benar membuat hidupmu lebih baik, lebih nyaman, dan pacar kita benar-benar sayang sama kamu dan memberikan efek positif pada kehidupanmu, sudah sewajarnya kamu mempertahankan hubungan cinta ini, meskipun orang tua tidak setuju.
Tapi ketika hubungan cinta dirasakan mulai “membahayakan” kehidupan pribadi kamu, ada baiknya kita berpikir ulang, apakah perlu kamu mempertahankan cinta ini? Perlu diingat baik-baik, kita tidak harus kehilangan hidup kita hanya karena kita jatuh cinta dan membina sebuah hubungan. Keluarga, teman dan kuliah atau sekolah kita, masih sangat penting bagi kehidupan kita. Membina sebuah hubungan cinta, tidak berarti bahwa kita mesti kehilangan itu semua. Bila kita mulai merasakan bahwa kita mulai kehilangan hidup kita, sudah waktunya kita berpikir untuk mengakhiri hubungan cinta ini.
Orang tua selalu mengharapkan yang terbaik buat kita, hadapilah ketidaksetujuan orang tua dengan kepala dingin dan sikap yang kooperatif. Boleh jadi mereka tidak suka dengan pacar kita, tapi suatu hari nanti mereka pasti akan bisa menerima hubungan cinta kita, bila kita mampu membuktikan bahwa apa yang kita lakukan bisa  membuat kehidupan kita lebih baik dan lebih indah untuk dijalani.

No comments: