The Adventures Of Tom Sawyer karya Bapak Sastra Amerika Mark Twain yang mengisahkan petualangan seorang anak yang sangat mengesankan. Sebagian besar cerita dari Novel ini merupakan pengalaman dari Mark Twain dan teman-temannya. Cerita yang cukup ringan untuk dinikmati ketika bersantai namun memiliki makna yang luar biasa dalam. Mark Twain mencoba mengajak kita menyelami dunia anak-anak yang unik. Kebohongan yang menggelikan dan beberapa kepolosan yang tak pernah lepas dari dalam diri seorang bocah.
Tokoh utama dalam Novel ini adalah Tomas Sawyer, tapi dia lebih suka dipanggil dengan sebutan Tom Sawyer. Banyak orang menganggap Tom sebagai anak nakal. Khususnya Bibi Polly yang merawatnya sejak kecil. Tak heran jika Bibi Polly sering memarahi Tom, karena tom sering bermain dan tidak suka melakukan sebuah pekerjaan.
Tokoh utama dalam Novel ini adalah Tomas Sawyer, tapi dia lebih suka dipanggil dengan sebutan Tom Sawyer. Banyak orang menganggap Tom sebagai anak nakal. Khususnya Bibi Polly yang merawatnya sejak kecil. Tak heran jika Bibi Polly sering memarahi Tom, karena tom sering bermain dan tidak suka melakukan sebuah pekerjaan.
Tom anak nakal namun memiliki otak cerdik. Suatu hari Tom ditugaskan Bibi Polly untuk mengecat pagar depan rumah. Menurutnya itu adalah pekerjaan yang amat membosankan. Namun, ide cemerlang menghampirinya ketika datang seorang temannya yang memakan sebuah apel. Tom memperlihatkan teknik mengecat dengan indah dan penuh semangat seolah-olah dia adalah seorang seniman dunia yang hebat. Teman yang melihatnya itu sangat terpesona dan bahkan rela untuk menukar apel yang dia makan dengan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Tom.
Dalam Novel ini Tom juga jatuh cinta dengan seorang gadis bernama Becky. Anak baru di sekolah Tom. Bahkan Tom mengajak Becky bertukar cincin seperti layaknya orang dewasa yang sedang bertunangan. Juga menciumnya.
Suatu malam Tom merasa sulit tidur. Lalu dia keluar rumah ditengah malam di saat seluruh isi rumah sudah terlelap. Bersama seorang sahabatnya Huckleberry Finn yang membawa bangkai seekor kucing mati mereka menuju sebuah pemakaman. Tujuan utamanya adalah untuk mengobati kutil.
Ditengah ketakukan akan bangunnya hantu di pemakaman. Tom dan Huck melihat beberapa sosok manusia datang. Mereka bersembunyi dibelakang tiga pohon elm besar. Beberapa lama kemudian mereka menyaksikan pembunuhan terjadi di depan mata mereka sendiri. Injun Joe membunuh Dokter Robinson dengan sebuah pisau karena dendam. Namun setelah korbannya mati terkapar, pisau yang dia pegang lalu diberikan kepada Potter. Potter sedang mabuk berat dan tak sadarkan diri, tak mengetahui kejadian apapun. Potter terkejut mendapati pisau berlumuran darah berada di genggaman tangannya ketika dia sadar.
Pembunuhan Dokter Robinson sangat menghebohkan orang-orang di seluruh kota. Banyak orang mencurigai Potter, dan bukti menunjukkan bahwa Potter adalah tersangka yang membunuh Dokter Robinson. Tapi saksi pengadilan memutuskan menghukum Potter. Tom dan Huck berjanji tidak akan mengatak pada siapapun tentang kesaksian mereka malam itu. Mereka takut Injun Joe akan membunuh mereka.
Berhari-hari Tom merasa cemas dan takut pergi kemana-mana. Namun akhirnya dia memutuskan untuk berpetualangan menjadi bajak laut untuk melupakan segala yang pernah dia lihat bersama Huck. Mereka berdua berlayar menuju sebuah pulau tak berpenghuni. Mereka sangat bahagia tidak ada lagi yang menyuruh mereka bangun pagi, sekolah, dan bekerja. Mereka bermain, mencari ikan, berlari, berenang, makan, tidur sesuka hati.
Perasaan rindu rumah pun menghampiri mereka berdua. Diam-diam Tom pulang kerumah dan mendapati Bibi Polly, ibu Huck dan seisi rumah menangisi Tom dan Huck yang dikira mati tenggelam di laut dan mayatnya tidak ditemukan. Tom merasa kasihan melihat Bibinya itu sedih karena memikirkannya. Tapi disisi lain Tom sangat bahagia karena dia tahu kalau Bibi Polly sangat menyayanginya. Diam-diam Tom mencium Bibi Polly sang sedang tidur lalu meninggalkannya kembali ke pulau.
Orang-orang diseluruh kota berduka atas kematian Tom dan Huck yang bahkan mayatnya tidak ditemukan. Semua orang menangis dan seluruh kota berkabut kesedihan. Di tengah doa pemakaman Tom dan Huck tiba-tiba mereka muncul di gereja dan mengejutkan seluruh warga kota. Kebahagiaanpun menyelimuti kota yang tadinya kelabu tersebut.
Pada suatu hari ketika Becky, kekasih hati Tom melakukan kesalahan. Tom rela menggantikan hukuman Becky. Dan itu membuat Becky sangat terkesan dan merasa semakin sayang pada Tom.
Tom sudah tidak begitu suka menjadi bajak laut yang jauh dari rumah. Dia ingin menjadi perampok yang bisa mendapatkan banyak uang tanpa jauh dari rumah. Pada suatu hari Tom dan Huck membawa cangkul untuk mencari harta karun. Mereka mencari dan terus menggali di salah satu bukit. Tapi hanya lelah yang di dapat.
Detik-detik waktu berlalu terasa sangat lambat bagi Muff Potter. Tak seorangpun yang menyukainya. Apalagi setelah dia menjadi tersangka kasus pembunuhan. Hanya ada 2 orang yang begitu baik dan perhatian dengannya dari balik sel penjara, yaitu Huck dan Tom. Mereka merasa kasihan pada Muff Potter. Namun mereka takut mengatakannya pada orang lain tentang rahasia besar yang mereka simpan.
Pada sidang berikutnya Tom dan Huck masih saja resah. Disisi lain mereka kasihan melihat Muff Potter yang tak bersalah di hukum. Namun, kalau mereka mengungkapkan kesaksian mereka yang sebenarnya di malam itu. Injun Joe pasti akan membunuh mereka. Pada akhirnya rasa iba Tom terketuk, Tom menjadi saksi di depan pengadilan. Sekali lagi dia menjadi anak yang paling hebat di di kotanya. Di tengah perasaan leganya tersebut Tom merasa sangat ketakutan siang dan malam karena takut di bunuh Injun Joe. Karena Injun Joe belum dipenjara, dia melarikan diri setelah persidangan waktu itu.
Tom sudah mulai keluar rumah, dia bermain kesana-kemari dan mencari harta karun yang di idam-idamkan bersama Huck. Mereka berharap bisa hidup lebih baik dan menjadi kaya. Di tengah pencarian harta karun, ternyata malah membawa mereka berada dalam sarang Injun Joe. Mereka tahu Injun Joe masih hidup dan sekarang menjadi perampok. Injun Joe bersama temannya memiliki banyak uang dan emas hasil merampok. Siang dan malam Huck dan Tom bergantian membuntuti Injun Joe untuk mendapatkan harta karun yang mereka idam-idamkan sejak lama.
Tom meminta Huck untuk terus mengawasi Injun Joe sementara dia dan teman-temannya pergi berlibur ke sebuah pulau yang sudah direncanakan oleh Becky sejak lama. Semua teman-teman pulang. Namun, Becky dan Tom tetap tinggal di pulau itu. Bahkan mereka berpetualang dalam sebuah gua yang nyaris tidak pernah di masukin manusia. Berhari-hari Tom dan Becky tersesat dalam gua. Seluruh kota mencarinya dan berduka. Ibu Becky terus menangis bahkan tak sadarkan diri. Bibi Polly sedih dan terus menangis. Semua orang sibuk berhari-hari mencari di seluruh wilayah pulau. Bahkan mencari kedalam gua.
Di sisi lain Tom dan Becky sudah kehabisan bekal, tidak ada lagi lilin untuk menerangi gelap. Mereka tidak tahu apakah waktu sedang siang atau malam. Yang terlihat hanya gelap dan sunyi. Tom mencoba menjerit, suaranya memantulkan bunyi yang sangat menakutkan. Dia bahkan tidak ingin mencobanya kembali. Dalam gelapnya gua, Tom meminta Becky menunggu sementara dia pergi mencari bantuan. Menggunakan benang layang-layang yang dia bawa untuk menyusuri gua sampai benang itu habis, dan kembali lagi menghampiri Becky. Usaha satu-satunya yang bisa mereka lakukan. Pada akhirnya mereka di temukan. Kebahagiaan kembali memenuhi kota itu setelah adanya kabut kesedihan.
Selama seminggu Tom dan Becky beristirahat dirumah. Ketika Tom mulai keluar rumah banyak orang yang tak sabar ingin mendengar cerita petualangan Tom. Sang bintang pun bercerita dengan piawai ditambah bumbu-bumbu disana sini yang membuat pendengarnya makin terpukau. Fakta menarik terungkap setelah satu Minggu berlalu. Goa tempat Tom dan Becky terjebak itu ditutup dengan batu betok yang sangat besar dan kuat. Membuat orang akan sangat sulit untuk melewatinya. Tom pun sangat terkejut, karena dia tahu kalau Injun Joe berada didalam gua tersebut ketika Tom dan Becky tersesat.
Orang-orang memutuskan untuk membuka gua itu kembali. Injun Joe di temukan di mulut gua sudah mati terkapar. Dia terlihat berusaha menjebol beton penutup gua dengan pisau namun usahanya tentu sia-sia. Injun Joe di kubur didepan gua dan membuat banyak orang menangisinya meskipun dia adalah orang jahat. Melihatnya terjebak dalam gua yang gelap tanpa makan berhari-hari tentu merupakan hukuman yang sangat berat.
Tom tahu kalau emas dan uang milik Injun Joe disimpan di dalam gua. Tom mengajak Huck untuk mencarinya. Pada akhirnya merekapun menemukan harta karun yang mereka idam-idamkan sejak dulu. Tom dan Huck sekarang menjadi anak yang sangat kaya didesanya. Membuat iri banyak orang. Terkenal bak bintang, dan bahkan banyak ingin menjadi seperti mereka.
Demikian kisah menarik Tom Sawyer karya Mark Twain yang luar biasa. Segar dan penuh imajinasi. Buku ini mampu memanggil jiwa kanak-kanak dalam diri kita.
No comments:
Post a Comment