Menulis Menyenangkan

Penjelasan Mas Nanang

Sekolah menulis yang diadakan oleh sindikat baca sungguh sangat menarik. Khsusunya untuk orang-orang yang memang sedang tertarik dengan dunia jurnalistik. Sekolah menulis rutin diadakan setiap hari Sabtu pukul 11.00 sampai pukul 14.00. Tempat pelaksanaanya di Jl. Munginsidi Gg.01 Kampung Baru Ds. Sukorejo. Mas Nanang selaku narasumber tetap bekerja sebagai wartawan Sindo di Surabaya. Setiap hari Sabtu menyisakan waktu liburannya untuk menjadi narasumber di sekolah menulis. Sangat menyenangkan ketika mas Nanang mau berbagi ilmu yang beliau miliki di bidang jurnalis.

Sekolah menulis sangat bermanfaat. Untuk mengembangkat bakat menulis, serta memperdalam pengetahuan di bidang jurnalis. Kita bisa saling berbagi tulisan. Berbagi pengalaman dalam menulis. Adanya kritik dan saran sangat membangun supaya tulisan kita lebih baik. Bagi yang baru belajar menulis, kadangkala kesulitan memilih kata-kata yang baik dan menarik.

Kelas menulis diikuti oleh berbagai Mahasiswa dari kampus yang berbeda-beda. Kita bisa memanfaatkan perbedaan itu untuk saling berbagi informasi. Semakin banyak informasi yang kita dapat, semakin bertambah pengetahuan kita. Berkumpul dengan berbagai manusia yang sama-sama sedang belajar menulis. Akan menumbuhkan keinginan kita untuk selalu berkarya lewat tulisan.

Untuk mengikuti sekolah menulis hanya memerkulan modal waktu saja. Waktu untuk datang ke Rumah Baca serta mengikuti kegiatan  sekolah menulis. Maka, kita akan mendapat banyak pengetahuan menulis. Mungkin sebelumnya kita hanya menyimpan tulisan-tulisan kita. Setelah kita mengikuti sekolah menulis. Tidak ada salahnya kita memamerkan karya-karya kita.

Kelas menulis hanya diadakan seminggu sekali, waktunya pun terbatas. Selain berkumpul langsung, kita bisa berkumpul di jejaring sosial. Sekarang ini jejaring sosial memang sangat buming khususnya dikalangan remaja. Dari mulai membuat group di facebook sampai ngetweets bareng-bareng di twitter pasti sangat seru. Manfaat jejaring sosial tidak hanya untuk menambah kenalan. Tapi dari situ kita bisa berbagi ilmu juga dengan teman-teman yang kita miliki.

Kita harus memperkenalkan sekolah menulis pada masyarakat luas. Cara yang paling murah dan mudah tentu saja kita bisa menceritakan pada teman-teman kita dari mulut ke mulut. Namun dengan begitu, tentu saja yang mengetahui tentang kegiatan kita hanya terbatas orang-orang terdekat kita. Nah, dengan adanya perkembangan teknologi yang pesar. Kita manfaatkan apa yang telah ada. Dari mulai jejaring sosial maupun melalui website atau blog. Melalui internet kita bisa memperkenalkan karya kita pada seluruh dunia.

Diperlukan banyak latihan untuk menjadi seorang penulis. Pertemuan satu Minggu sekali yang kita adakan bisa menjadi ajang latihan menulis. Pada setiap pertemuan kita diberikan tugas menulis. Dengan adanya tugas menulis diharapkan setiap anggota bisa terangsang untuk menulis dan menulis. Tema tulisan bisa diganti-ganti setiap Minggunya. Mas Nanang bisa membantu mengoreksi tulisan dari teman-teman yang mungkin kurang sempurna. Selain mas Nanang, kita juga bisa mengundang narasumber yang lain. Acara sekolah menulis bisa diadakan di tempat-tempat yang berbeda-beda pada setiap Minggunya. Tidak hanya di Rumah Baca. Kita bisa melakukan kegiatan sekolah menulis di alun-alun kota. Menikmati suasana alun-alun kota yang dipenuhi pepohonan sana-sini. Suasana yang asri bisa menyegarkan pikiran kita. Sedikit merilekskan pikiran kita yang dipenuhi tugas-tugas kuliah yang tak pernah ada ujungnya.