Herpes Di Punggung Mulai Menyebar |
Kanker, Tumor, Patah Tulang, apa yang anda pikir ketika mendengar nama penyakit itu? Ngeri? Parah? Takut? Bagaimana kalau Herpes? Kalau orang Jawa bilang, penyakit itu namanya Dompo. Bukan Dampo Awang yang dikutuk ibunya jadi batu itu lho ya...
Herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) adalah sejenis penyakit yang menjangkiti mulut, kulit, dan alat kelamin. Penyakit ini menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot di sekitar daerah yang terjangkit. Hingga saat ini, penyakit ini masih belum dapat disembuhkan, tetapi dapat diperpendek masa kambuhnya.
Miss pernah melihat seorang wanita dengan bekas luka berwarna hitam diwajah. Dia mengatakan "Ini bekas sakit herpes mbak!!". Dan sepepuku juga sempat terjangkit herpes dibagian kaki. Yang menyebabkan dia tidak bisa menggunakan celana panjang. Lalu, teman kuliah Miss juga sama. Tapi dia cowok! Dia terkena herpes dibagian tangan.
Sebenarnya Miss pernah terjangkit Herpes pada tanggal 19 Juni 2012 yang menyerang bagian punggung. Awalnya terasa gatal dan panas dipunggung. Lalu muncullah benjolan seperti digigit semut atau serangga. Tapi meskipun sudah diberi minyak kayu putih, benjolan belum kunjung hilang. Malah semakin banyak dan mengandung air didalamnya. Ini sangat panas, gatal dan mengerikan. Ketika Miss menyentuhnya, rasanya ingin sekali tak pencet sampai meletus. Tapi tidak pernah tak lakukan! Karena sangat berbahaya. Penyebarannya sungguh sangat cepat. Karena tempatnya berada di area punggung tempat lipatan Bra dikaitkan ini sangat menyulitkanku, dan terpaksa tak mengenakan bra selama sakit. Melihat begitu mengenaskan pungunggungku yang dipenuhi benjolan berisi cairan yang semakin banyak, rasanya kayak orang pengen mati aja. Sebelumnya belum pernah Miss merasakan sakit separah ini. Karena sebelumnya herpes pernah menyerang hanya diarea tangan, dan itupun cepat disembukan dengan mengoleskan lendir lidah buaya kebagian herpesnya itu.
Bahkan sampai 2 kali kedokter tak kunjung sembuh. Sempat iberikan acyclovir salep untuk dioleskan 3x sehari. Tapi tak kunjung kempes malah bertambah banyak. Bikin frustasi!! Mungkin yang Miss rasakan waktu itu seperti yang dirasakan penderita penyakit kronis yang bertahun-tahun tidak sembuh dan akhirnya merasa ingin mati saja.
Herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) adalah sejenis penyakit yang menjangkiti mulut, kulit, dan alat kelamin. Penyakit ini menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot di sekitar daerah yang terjangkit. Hingga saat ini, penyakit ini masih belum dapat disembuhkan, tetapi dapat diperpendek masa kambuhnya.
Miss pernah melihat seorang wanita dengan bekas luka berwarna hitam diwajah. Dia mengatakan "Ini bekas sakit herpes mbak!!". Dan sepepuku juga sempat terjangkit herpes dibagian kaki. Yang menyebabkan dia tidak bisa menggunakan celana panjang. Lalu, teman kuliah Miss juga sama. Tapi dia cowok! Dia terkena herpes dibagian tangan.
Sebenarnya Miss pernah terjangkit Herpes pada tanggal 19 Juni 2012 yang menyerang bagian punggung. Awalnya terasa gatal dan panas dipunggung. Lalu muncullah benjolan seperti digigit semut atau serangga. Tapi meskipun sudah diberi minyak kayu putih, benjolan belum kunjung hilang. Malah semakin banyak dan mengandung air didalamnya. Ini sangat panas, gatal dan mengerikan. Ketika Miss menyentuhnya, rasanya ingin sekali tak pencet sampai meletus. Tapi tidak pernah tak lakukan! Karena sangat berbahaya. Penyebarannya sungguh sangat cepat. Karena tempatnya berada di area punggung tempat lipatan Bra dikaitkan ini sangat menyulitkanku, dan terpaksa tak mengenakan bra selama sakit. Melihat begitu mengenaskan pungunggungku yang dipenuhi benjolan berisi cairan yang semakin banyak, rasanya kayak orang pengen mati aja. Sebelumnya belum pernah Miss merasakan sakit separah ini. Karena sebelumnya herpes pernah menyerang hanya diarea tangan, dan itupun cepat disembukan dengan mengoleskan lendir lidah buaya kebagian herpesnya itu.
Bahkan sampai 2 kali kedokter tak kunjung sembuh. Sempat iberikan acyclovir salep untuk dioleskan 3x sehari. Tapi tak kunjung kempes malah bertambah banyak. Bikin frustasi!! Mungkin yang Miss rasakan waktu itu seperti yang dirasakan penderita penyakit kronis yang bertahun-tahun tidak sembuh dan akhirnya merasa ingin mati saja.
Dua dokter tak menyembuhkan! Akhirnya,,, Miss diajak Mamah kerumah Mbah Yem, tetanggaku. Katanya sich dia bisa nyembuhin penyakit dompo. Ketika kesana Miss harus menjalani beberapa ritual yang rasanya tidak masuk akal dan menjijikkan.
Awalnya dilihatlah punggungku yang mulai dipenuhi dengan herpes. Lalu beliau menyiapkan beberapa ramuan yang terdiri dari Daun Kude, gula merah dan cikalan/daging kelapa. Katanya sich, daun kude nyarinya di Alas/Hutan. Kalau Miss cari di Google gak ada tuh yang namanya daun Kude. Malah adanya Gude. Sampai saat ini masih menjadi kontroversi hatiku antara Kude dan Gude itu sama atau tidak.
Mengobati Herpes Secara Alami |
Setelah bahan-bahan dicampur kemudian dioleskan ke punggungku. Dan barulah peristiwa tak terlupakan dalam hidupku terjadi. Mbah Yem komat kamit membaca doa. Dengan Bahasa Jawa dan Bahasa Arab yang nggak jelas. Atau bahkan mungkin hanya ingin berlagak seperti dukun sakti? Setahuku Mbah Yem memang bukan dukun. Selesai baca doa... Juiihhh... Cuihhh.... Muncratlah air liurnya di sekujur punggungku.
"Iuhh,,,ini menjijikkan", kataku dalam hati.
Bahkan air liurku yang menetes tak sengaja ditangan segera tak cuci. Ini malah harus hinggap di punggungku beberapa hari tanpa harus dibilas apapun. Selama sakit Miss memang dilarang mandi sama dokter dan sama orang-orang disekitar. Katanya nanti merembet kemana-mana. Udah tuhh selesai...
Mbah Yem bilang "Wes Tak Ketok Ulere"!!
"Apa?? Uler?? Mana Uler?? Mana Uler?? Manusia Primitif VS Manusia Modern. Nggak masuk akal banget!!", Ini masih percakapan dalam hati.
Percaya nggak percaya setelah 3 hari aku memang sembuh. Mbah Yem menyuruhku membuat ramuan itu sendiri dan meratakannya di punggungku bekas air liurnya itu. Mamah yang biasanya membantuku meratakan. Padahal, herpes itu menular. Mama, yang mengobatiku bisa tertular. Tapi Mama, nggak pernah jijik ataupun mengeluh. Selalu mendampingiku sekalipun selalu ngomel-ngomel kalau obatnya nggak tak habisin.
"Apa?? Uler?? Mana Uler?? Mana Uler?? Manusia Primitif VS Manusia Modern. Nggak masuk akal banget!!", Ini masih percakapan dalam hati.
Percaya nggak percaya setelah 3 hari aku memang sembuh. Mbah Yem menyuruhku membuat ramuan itu sendiri dan meratakannya di punggungku bekas air liurnya itu. Mamah yang biasanya membantuku meratakan. Padahal, herpes itu menular. Mama, yang mengobatiku bisa tertular. Tapi Mama, nggak pernah jijik ataupun mengeluh. Selalu mendampingiku sekalipun selalu ngomel-ngomel kalau obatnya nggak tak habisin.
Kalau Adekku bagian memfoto punggungku :p Mengerikan!! Ketika melihat fotonya. Bahkan sekalipun sekarang hanya menyisakan sedikit luka hitam dipunggung yang katanya nggak bakal hilang, tetep aja ngeri!!
No comments:
Post a Comment