Monday, August 3, 2015

The Good Thief Karangan Hanna Tinti

The Good Thief - Hanna Tinti
The Good Thief, Novel karya Hannah Tinti yang mengisahkan tentang perjuangan seorang anak jalanan mendapatkan kasih keluarga. Pada bab bab awal membaca Novel ini, aku merasa ceritanya hampir mirip Oliver Twist karangan Charles Dickens. Pemeran utamanya sama-sama tinggal di panti asuhan. Dan diadopsi oleh seseorang. Hanya saja, pada novel The Good Thief pemeran utamanya bernamanya Ren memiliki satu tangan yang buntung. 

Ren diadopsi oleh seseorang bernama Benjamin yang awalnya mengaku sebagai Kakaknya Ren. Ren dengan mudah perjaya pada Benjamin. Sejak masih bayi dia telah tinggal di panti asuhan sehingga dia tidak memiliki ingatan apapun mengenai keluarganya.
The Good Thief - Hanna Tinti
Benjamin dengan mudah membohongi kepala panti asuhan dan membawa Ren pergi. Mereka berjalanan cukup jauh dan akhirnya menginap di rumah seorang petani, namun kebaikan hati petani tersebut disalah artikan Ben, dia malah mencuri kereta kuda milik petani.

Ren merasa takut karena telah mencuri, itu adalah dosa besar. Meskipun dia pernah berkali-kali pernah mencuri barang-barang kecil di panti asuhan dan disembunyikan di dekat sumur. Dalam cerita ini, mereka akan bertemu dengan Tom. Tom adalah sahabat Benjamin yang pernah menjadi seorang guru. Namun mereka adalah pelaku banyak kejahatan, mencuri, merampok, dan menipu adalah pekerjaan mereka untuk bertahan hidup.


Mereka bertiga mulai melakukan aksi mereka. Dengan mencuri dan bahkan mengambil mayat yang baru saja dikubur untuk diberikan kepada dokter yang membayar mereka dengan harga yang tinggi. Pada suatu malam, mereka mencoba menggali kuburan orang-orang yang baru saja meninggal dunia. Sangat mengejutkan karena mereka ternyata menemukan seseorang yang masih hidup terkubur didalam kuburan tersebut, dia bernama Dolly. 

Dolly adalah seorang pembunuh. Namun Ren sangat menyayanginya. Dia tidak pernah takut padanya karena Dolly bersikap baik padanya. Mereka semua tinggal dipenginapan Mr. Sands. 
The Good Thief - Hanna Tinti

Pada beberapa bab akhir aku merasa cukup malas menyelesaikan novel ini. Bukan karena jelek, tapi kalau dipikir-pikir novel ini seperti cerita anak-anak. Di usiaku yang sudah 22 tahun memang sudah malas dengan cerita semacam ini. Tapi kalau untuk masih anak-anak atau remaja, okelah. Novel yang ku baca ini terjemahan dari Utti Setiawati. Oh ya, meskipun ini kisahnya bisa dibilang anak-anak. Namun jangan salah, banyak kekerasan yang ditulis dalam novel ini. Seperti pembunuhan yang dilakukan Dolly. Pencurian, perampokan dan penipuan yang dilakukan Tom dan Benjamin. Dan yang paling mengerikan menurutku, yang dilakukan dokter Milton. Dia mengambil organ-organ tubuh mayat-mayat yang baru saja dikubur untuk melakukan penelitian. Namun yang dilakukannya termasuk kejahatan yang kejam.

No comments: