Guru Ngajinya Ayah

Ayahku baru belajar mengaji ketika adik bungsuku baru saja khatam Al-Qur'an di usia 11 tahun. Entah kenapa tiba-tiba ayah ingin belajar ngaji? Dalam benakku muncul banyak jawaban. Mungkin ayah malu, karena dirumah dia satu-satunya yang gak bisa ngaji. Juga malu karena Habibie sudah khatam tapi dia gak bisa ngaji. Atau juga karena disebabkan Malu! Tapi ini malu yang terakhir. Bukan kemaluan atau malu-maluin. Mungkin karena malu gara-gara kalau ikut ngaji bareng temen-temen pengajiannya dia nggak bisa baca tulisan arab. Cuma bisa pake insting, disertai coretan tulisan latin diawal kalimat. Ayah memang cerdas, mudah menghafal. Apalagi kalau doanya sama. Cuman ya ituu... kalau ayatnya beda ya diem aja. Paling cuma komat-kamit gak jelas tanpa arti supaya gak malu-maluin banget.

Karya Kelas Satu Dan Dua SD

Habibie Maullana adalah adik laki-laki kesayanganku yang lahir 22 Januari 2003. Pipi tembem, kulit item, dan cengeng. Gampang banget nangis! Nggak bisa ngerjain PR, nangis. Ditinggal Mama ke Pasar, Nangis. Salah pakai seragam sekolah, nangis. Buku ketinggalan dirumah, nangis. Pokoknya andalannya itu nangis, nangis dan nangis. Anak laki-laki satu-satunya dirumah yang lahir paling bontot tapi cengengnya minta ampun. Pemalu, dan kalau baru kenal. Susah banget di ajak ngomong. Beda banget kalau sama kakak-kakak perempuannya!!

Kakak Perempuan

Bibi Dan Angga

Menempel Gambar

Weekend Bareng Keluarga

Main ayunan dan skuter di alun-alun kota Bojonegoro

Berkumpul dengan orang-orang dekat. Hari libur adalah kesempatan yang paling tepat untuk bertemu. Melakukan kegiatan bersama mereka mampu meredam stress akibat rutinitas sehari-hari.

Main ayunan menghilangkan stress

Jalan-jalan. Kegiatan ini banyak dipilih untuk mengisi waktu libut. Tak perlu jalan-jalan di tempat yang jauh ke luar kota yang dapat menguras energy dan isi kantong. Cukup pergi ke taman kota atau alun-alun kota untuk dapat melakukan banyak hal. Jogging, jalan kaki kecil sambil berbincang-bincang. 

Minum ice cream bersama keluarga membuat keharmonisan keluarga selalu terjaga

Apapun yang kamu lakukan, lakukanlah dengan senang hati, tanpa beban dan pikirna yang berat agar terasa energy baru mengalir dalam tubuhmu. Sehingga saat masuk kerja atau memulai hari senin dengan penuh semangat. So, enjoy your weekend…

Pesta Siaga Pramuka

Juara Pesta Siaga Putra/Putri SDN Sale 1

Pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang biasanya diwajibkan disuatu sekolah, dari mulai tingkat SD sampai tingka SMA. Sejak SD, para murid sudah diperkenalkan sebuah gerakan kepanduan ini, tingkatan awal dari anggota Praja Muda Karana ini adalah "Siaga".
Ketika aku kelas 3 SD dulu, Aylla pernah mengikuti acara pramuka untuk siaga yang biasanya lebih dikenal dengan nama "PESTA SIAGA" di Pesta siaga itu,  Aylla adalah salah satu murid yang mewakili SDN Sale 1. Karena ketika Aylla ikut pesta siaga itu, semua peserta dipilih dari setiap sekolah se kecamatan Sale dan dikumpulkan menjadi 1 Barung untuk mengikuti Pesta Siaga di Kabupaten Rembang. Pada waktu itu, kecamatan Sale menang dan berhasil mengikuti pesta siaga sampai ke Karesidenan Pati. Dan hanya cukup puas sampai Karesidenan Pati. Tapi sayang banget, karena Aylla tak punya Foto waktu mengikuti pesta siaga itu.

Adik Baru Lagi

Tangisan si Kecil Habibie

Tak penah disangka dan tak pernah diduga, ada sebuah kabar dikeluargaku. Entah itu kabar baik/kabar buruk. Aku tak tahu harus menyebutnya itu apa. Awalnya Aylla diajak Mama ke doktek kandungan untuk memeriksakan keadaannya. Memastikan apakah hamil/tidak. Dan ternyata hasil tes menunjukkan kalau Mama POSITIF hamil. Ha? Hamil? Aku tak tau harus senang/sedih. Mama yang mendengar pernyataan dari dokter pun sontak langsung meneteskan airmata. Entah itu airmata bahagia/airmata kesedihan.

Pada waktu itu pun aku tidak tahu harus bagaimana. Aku tak tahu apa yang harus ku rasakan. Sepanjang perjalanan pulang Mama terus menangis, menangis dan menangis. Aku pun tak kuasa meneteskan airmata. Kehamilan Mama ini memang tak pernah diinginkan sebelumnya. Bagi seorang anak kelas 5 SD waktu itu aku sebenarnya memohon kepada Allah supaya peristiwa itu tidak terjadi, dan berharap itu hanyalah sebuah mimpi buruk dan ketika aku bangun semua akan kembali seperti semula. Kakek, Nenek, Ayah, seluruh keluarga mencoba menenangkan hati Mama yang terus saja menangis.

Ultah Vivy Tanpa Ibu

Vivy dan Kue Ulang Tahunnya

Waktu masih TK memang masih lucu-lucunya anak-anak. Postingan kali ini Aylla mau membahas tentang Ultahnya Mbak Vivy yang ke 5th. Aylla sengaja mengambil temanya adalah Mbak Vivy, karena Ultahnya Aylla yang ke 5 gak ada fotonya!! L Kasihan yaa!! Selain itu ada yang seru di ultahnya Mbak Vivy ini.

Menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun

Ultah yang ke 5th dirayakan di sekolahnya, TK Tunas Rimba Jatirogo. TK terbaik di Jatirogo tentunya. Kalau Aylla sich Tknya 2x di TK belakang rumah, TK Muslimat NU lalu pindah di TK Tunas Rimba Kebonharjo. Aylla minta pindah gara-gara di TK Muslimat NU gak ada arena bermainnya, selain itu temen-temen Aylla dulu juga banyak yang nakal.

Lanjut lagi tentang Ultahnya Mbak Vivy yang ke 5. Ultah yang dihadiri oleh seluruh penghuni TK ini memang terlihat sangat ramai. Para murid yang sangat antusias dengan acara itu membuat pesta ultahnya Mbak Vivy semakin meriah saja. Gaun yang digunkan Mbak Vivy pun sangat lucu kan! Hehehehe... Dengan pita melingkar dikepala dan lipstik merah. Membuatnya terlihat sangat lucu. Hahahahaha... Masih terlihat imut-imut si sipit yang satu ini. Di pesta itu ada pula beberapa anak yang menyanyikan sebuah lagu untuk menambah kemeriahan pesta.

Lagu Buat Vivy

Tapi dibalik kemeriahan yang ada, Aylla tahu sebenarnya tersimpan kesedihan yang melanda hatinya Mbak Vivy. Itu karena sang Ibu yang sangat dia cintai tidak bisa datang ke pesta ultahnya itu. Mbak Vivy sangat ingin Ibunya datang ke pesta Ulang tahunnya itu. Tapi, apa daya. Dia tak kan bisa memaksa Ibunya untuk datang. Karena Ibunya lebih mementingkan pekerjaannya. Sebagai seorang anak usia 5th pastinya Mbak Vivy tak kan peduli dengan kesibukan Ibunya itu. Yang di pikirkan, kenapa Ibuk tidak datang! Tentu sangat menyedihkan bukan? Kemeriahan Ultah tak ada artinya tanpa kehadiran Ibu disamping anaknya.

3 Princess

Vivy, Aylla, Ifta

Lihatlah! Betapa Cantiknya 3 cewek mungil ini. Heheheheee,,, Sebenarnya Aylla selalu ketawa ngakak tiap liat Foto Masa kecilku yang satu ini. Nah! Tau donk, Aylla yang mana. Pastinya yang Paling Tinggi sendiri. Ini kayaknya Aylla sudah kelas 3 SD dech! Soalnya 2 Princess yang mengapitku itu masih TK, umur kita terpaut 3 Tahun. Yang Sebelah kiri Aylla itu, si Sipit yang menggemaskan. Dan yang satunya, tembem, bunder, kayak bakpau itu siapa lagi kalau bukan Adeknya Aylla yang paling cantik, Dek Ifta. Dari kecil aku memang sudah tinggal di Desa. Dulu, jalannya pun masih sangat menyedihkan! Lihat aja itu, jalan depan rumah penuh lubang disana-sini. Aylla tinggal bersama keluarga di Desa Sale - Rembang, Jawa Tengah, Desa Perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mama berasal dari Sale, dan Ayah berasal dari Jatirogo. Jaraknya lumayan deket, 15 menit kalau ditempuh menggunakan sepeda motor. Eh, Mbak Vivy rumahnya juga Jatirogo.

Si Sipit yang Imut

Vivy dan Ibu

Saudara sepupuku yang satu ini memang punya mata yang sipit. Mirip orang Cina! Meskipun orang tuanya tak ada yang keturunan Tionghoa, tapi uniknya dia bisa punya mata yang sipit kayak gitu! Lucu dech. Siapakah dia? Siapa lagi kalau bukan Mbak Vivy. Anak Pertama BuDe Siti ini memang sangat unik.

Matanya yang sipit itu membuat semua orang mengira dia adalah keturunan dari orang Cina. Pernha nich, temannya yang ngomong sama mbak Vivy, "Eh Vi, ayah kamu itu Haji?", lalu dijawab Mbak Vivy "Iya emank knp?", Temannya itu langsung kaget. "Loh Vi, kamu itu orang Islam? Tak kira, kamu itu orang Katolik". Meskipun temannya itu gak terlalu percaya dengan kebenaran yang dia ketahui. Tapi itulah kenyataannya! Hehehehehe...  

Putri dari Bp. H.Soekarno ini dari kecil udah lengket banget sama keluargaku. Manggil Mamaku aja juga "Mama" kok. Bahkan hampir setiap liburan Mbak Vivy selalu menginap dirumahku. Mbak Vivy lahir sebulan lebih lama dari Dek Ifta.  Bisa dikatakan seumuran lah. Saking deketnya, Mbak Vivy juga pernah ikut Dek Ifta sekolah TK lho. 

Nana Kecil

Dari kecil Mbak Vivy memang sangat deket sama keluargaku. Aylla, Ifta, dan Vivy sudah kayak 3 serangkai. Kemana-mana selalu bertiga. Ada yang lucu nich. Aylla Manggil Mbak Vivy dengan Mbak, karena dia adalah anaknya BuDe. Orang jawa memang punya adat seperti ini. Karena Ibunya lebih Tua dari Mama, jadi Aylla harus manggil Mbak. Lha tapi, Mbak Vivy juga manggil aku Mbak kok! Mungkin karena ikut-ikutan dek Ifta yang manggil aku Mbak.
Mbak Vivy punya adek kecil yang dipanggilnya "Nana". Harusnya Aylla juga manggil Nana dengan sebutan Mbak. Tapi, karena kebiasaan dari kecil. Aylla gak pernah manggil Dia Mbak. Tapi kalau aku cerita ke teman-teman, pasti aku manggil dia dengan nama Mbak Cilik. 
Nana juga memiliki mata yang sipit, gak jauh berbeda dari Mbak Vivy, namun kulitnya yang sawo matang itu membuatnya gak terlalu mirip orang Cina.